Wujudkan Keharmonisan Antar Umat Beragama, Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Lakukan Ini

KEEROM | Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Pitewi bersama masyarakat dan Jemaah Masjid Nurul Ala Nurun melaksanakan kegiatan karya bhakti sebagai bentuk toleransi sesama umat beragama, bertempat di Masjid Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu (29/6/2022).

Danpos Pitewi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Daniel F. Marbun menyampaikan bahwa Karya Bhakti yang dilakukan personel Satgas dan masyarakat di Mesjid Nurul Ala Nurun sebagai wujud kepedulian TNI dalam membina hubungan yang harmonis antar umat beragama yang ada di Papua.

''Kegiatan Karya Bhakti yang diakukan oleh personel Satgas Pamtas Pos Pitewi dengan masyarakat adalah sebagai wujud nyata dan peran aktif Satgas yang bertugas diwilayah perbatasan, selain itu juga sebagai wujud kemanunggalan TNI bersama Rakyat," ucapnya.

''Karya Bhakti di Mesjid Nurun Ala Nurun kali ini meliputi pembersihan halaman dan mengganti loteng Mesjid, karena sudah lama tidak pernah diganti,'' imbuhnya.

Apa yang dikerjakan di lingkungan tempat ibadah merupakan salah satu wujud nyata dan peran aktif serta sumbangsih Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, khususnya Pos Pitewi yang bertugas di wilayah Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua. Selain itu juga sebagai wujud Kemanunggalan TNI dengan Rakyat.

"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menumbuhkan rasa kebersamaan antara TNI dengan Rakyat. Selain itu diharapkan juga melalui karya bhakti dapat menjaga dan meningkatkan budaya gotong-royong yang memang sudah menjadi budaya Bangsa Indonesia," kata Danpos Pitewi Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Letda Inf Daniel F. Marbun.

Di tempat yang sama, Bapak Jafar (63) selaku Tokoh Agama dan Imam Mesjid setempat mengucapkan terima kasih banyak atas pelaksanaan karya bhakti yang dilaksanakan oleh Satgas Pamtas Yonif 711/Rks, bersama masyarakat.

"Kami mengharapkan dengan kegiatan ini dapat menjaga jalinan silaturahmi yang baik antara personel Satgas Pos Pitewi dengan masyarakat yang berada di daerah perbatasan," pungkas Jafar.