Paguyuban Kinanthi Macapat Sidoarjo Kembali Menimba Ilmu Di Yogyakarta

Surabaya, (28/05) | Dalam rangka menumbuhkan semangat Belanegara melalui budaya, Paguyuban Kinanthi Macapat Sidoarjo binaan Kol. Laut (P) Ari Krisdiyanto M.Tr Hanla  yang kesehariannya selaku Komandan Pusat Pendidikan Lanjutan Perwira Komando  Pembinaan Doktrin,  Pendidikan  dan Latihan  TNI  Angkatan Laut ( Kodiklatal )  Surabaya kembali mengirimkan anggotanya mengikuti Safari Gelar Macapat di Yogyakarta selama 3 hari dikirimkan 12 anggotanya  untuk mengikuti Pagelaran "Macapat Silo" Dinas kebudayaan Provinsi DIY yang dilaksanakan pada hari Kamis 25 Mei 2023 di Pendopo Kundha Budaya Disbud Provinsi DIY.

Gelar macapat ini merupakan program Dinas Kebudayaan DIY dengan Pamulangan Sekar Macapat Karaton Yogyakarta diikuti oleh perwakilan pecinta Macapat dari seluruh kabupaten/kota se DIY dibawah pimpinan acara KMT. Projosuwasono. Pada hari berikutnya Jumat tgl 26 Mei 2023 anggota Kinanthi kembali tampil dalam Pagelaran Macapat di Bangsal Sri Manganti Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat bersama para abdi dalem Karaton.

Mereka terlihat begitu percaya diri dan tenang dalam melaksanakan tugasnya menembangkan Macapat Babad Giyanti yang berisi sejarah berdirinya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat menggunakan gagrak Kridhamardawa Karaton. Kegiatan yang disaksikan oleh para wisatawan mancanegara dan lokal terasa menarik dengan tampilan peserta putri menggunakan kebaya hitam dan peserta putra menggunakan baju peranakan khas baju abdi dalem karaton.

 Kegiatan di Jogja ditutup  dengan tampil pada malam harinya di Museum Sandi Kotabaru Yogyakarta dalam Soft Lounching program layanan museum malam hari  "Codephoria" yang diadakan oleh Museum Sandi bersama Komunitas seni. 

Hadir pada acara tersebut para pelukis cat air, Seniman seni rajut, Komunitas Batik Ecoprint, Komunitas Seni musik petik Nusantara, Komunitas Wanita Kebaya Indonesi dan tentu saja peserta terjauh Kinanthi Macapat dari Sidoarjo. 

Yang Istimewa Kinanthi pada safari budaya kali ini tidak hanya menampilkan para sesepuh tetapi generasi muda Siswa SMP Wachid Hasyim 8 Waru yang merupakan siswa binaan Kinanthi. Diusia remaja mereka mau belajar Macapat yang isinya berisi ajaran yang cukup berat maknanya bagi anak seusia mereka. Delegasi siswa ini didampingi guru sekaligus pelatih macapat Effendi S. Hirnoto, S.Pd. 

Kolonel  Ari kepada awak media mengatakan  bahwa pembinaan belanegara melalui budaya khususnya macapat merupakan cara yang efektif guna menjauhkan generasi muda dari paham radikalisme kembali mencintai budayanya sendiri yang adiluhung. Macapat akan membentuk karakter manusia yang berbudi luhur santun dalam bertingkah laku pungkas Ari yang mendedikasikan rumahnya di Griya Samudra Asri Sidoarjo menjadi Rumah Budaya Kinanthi, basecamp Pecinta seni khususnya macapat di Sidoarjo dan sekitarnya.

(dar)

Komentar